Kamis, 30 Juli 2015

KOLABORASI PPL, THL, MANTAN, PHP, TNI DAN PENDAMPING UPSUS MENUJU SWASEMBADA PAJALE (PADI, JAGUNG, KEDELAI)

 


Kandangan, Senin, 27 Juli 2015. BPP kandangan bekerjasama dengan Mantan, PHP, TNI, dan Pendamping UPSUS melaksanakan  Ubinan jagung program GPPTT 2015,di lahan bpk. Budiono, Poktan Karya Lestari III  Dsn Putuk desa Banaran Kec. Kandangan. Ubinan dilakukan  bertujuan untuk mengestimasi produktivitas jagung per ha sebelum dilakukan pemanenan yg sesungguhnya.
 
Jarak Tanam yang digunakan oleh Bpk Budiono adalah 70 cm x 30 cm dengan 2 biji per lubang tanam, dengan varietas jagung BISI 18.
 
Topografi desa Banaran berbukit bukit dengan ketinggian tempat antara 185 - 350 m dpl, curah hujan sebesar 253 mm/thn. Dengan kondisi yang tersebut masih cukup potensial untuk pengembangan budidaya tanaman jagung.
 
Dari ubinan 2,5 m x 2,5 m diperoleh berat jagung glondong panen sebesar 10,7 kg. Estimasi lahan yg tdk tertamani (galengan) sebesar 20% maka diperoleh bobot jagung dari ubinan sebesar 8,56 kg. Dari hasil ubinan tersebut maka dapat d estimasi Produktivitas jagung BISI 18 sebesar 13.696 kg/ha atau 13,696 ton/ha jagung glondong kering panen. Bila rendemen 55% maka akan diperoleh 7.533 kg/ha pipil kering atau 7,5 ton/ha pipil kering. Bila dibandingkan dengan produktivitas pada tahun 2014 sebesar 6, 3 ton/ha pipil kering maka terjadi peningkatan produksi sebesar 1.2 ton/ha atau sebesar kurang lebih 19%.

 

Indahnya kebersamaan

Kamis, 25 Juni 2015

DEMPLOT PERANGKAP HAMA TIKUS

Pembuatan Parit platik di sekeliling lahan
 Kandangan, 23 April 2015
Hama tikus salah satu hama tanaman padi yang sangat merugikan bagi petani bahkan bisa menyebabkan kegagalan panen (Puso). Ada beberapa cara yang biasa dilakukan oleh petani untuk mengendalikan serangan hama tikus antara lain :
1. Pembersihan lahan (sanitasi lahan)
2. Pasang umpan beracun
3. Pengemposan dengan belerang
4. Gropyokan pada lubang sarang-sarang hama tikus
5. Pemasangan Pagar di sekeliling lahan

Dari beberapa cara tersebut di atas mempunyai sisi kelebihan dan
kekurangannya masing-masing.Demplot Perangkap Tikus yang dilaksanakan pada Poktan Budi Utomo III Desa Kemiri kecamatan kandangan ini penggabungan 2 cara antara Pemasangan pagar dan Perangkap parit dari plastik yang slalu tergenangi air dan oli yang dipasang di sekeliling lahan tanaman padi. Dengan cara ini bertujuan agar tikus tdak masuk ke lahan tanaman meski sifatnya tidak membunuh tikus.

Alat-alat dan Bahan bahan :
A. Alat-alat :
1. Cangkul/sekop
2. Sabit
3. Jarum karung
B. Bahan-bahan :
1. Bambu
2. Tali Rafia
3. Plastik Mulsa hitam perak ukuran 90cm
4. Oli bekas

Cara membuat Perangkap Hama tikus :
1. Membuat parit/selokan di pinggir sekeliling lahan dengan ukuran lebar 40 cm, kedalaman 40 cm panjang sesuai lahan.
2. Plastik dipasang pada parit dimana pada sisi permukaan parit yang bagian dalam, plastik dinaikkan ke atas sebagai pagar. sedangkan pada permukaan parit yang luar dipasang serata rata/menempel dipermukaan tanah. Agar tidak tertiup angin pada plasti yang berada pada sisi2 permukaan parit hendaknya diberi Klip yang ertbuat dari iratan bambo dengan jarak tertentu.
3. Ujung pagar plastik dijahit jarang-jarang pada sisi kanan-kiri pada tiap-tiap tiang pagar.
4. Setelah selesai pemasangan plastik, dan dirasa sudah cukup baik, selanjutnya parit plastik di beri air sampai penuh dan diberi oli bekas secukupnya.


Pengisian parit dengan air dan oli bekas
Selamat mencoba smoga berhasil.... God bless for all......



 
 
 
 
 
 
 
 
                                                                                 
 
 
                                                                                           
 
              
 
                                                                                                              

Rabu, 24 Juni 2015

DENFARM BUDIDAYA PADI SISTEM TANAM BENIH LANGSUNG (TABELA) JAJAR LEGOWO


Kandangan, 17 Juli 2014.  Semakin tidak digemarinya lapangan kerja di sektor pertanian mengakibatkan ketersediaan tenaga kerja di sector tersebut semakin berkurang (langka), sehingga upah tenaga kerja juga semakin mahal/tinggi. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap Biaya Produksi Usahatani Padi juga semakin bertambah. Oleh karena itu perlu adanya inovasi teknologi untuk memecahkan masalah tersebut yaitu dengan cara menciptakan alat Tabela (Tanam benih Langsung). Pada tanggal 10 Juli 2014, BPP Kec. Kandangan, Kabupaten Kediri mengadakan Demfarm aplikasi Tanam Benih Langsung (TABELA)berlokasi di POKTAN KARYA LESTARI II dusun Banaran Desa Banaran Kec. Kandangan. Dengan TABELA jajar legowo jarak tanam 40 cm x 20 cm x 10 cm, memberikan keuntungan bagi petani, yaitu 1. mengurangi biaya tanam, 2. mengurangi waktu tanam, 3. mengurangi serangan  OPT, 4. meningkatkan produktivitas padi.  (oleh : Suparji Prasojo, THL-TBPP).