Kamis, 25 Juni 2015

DEMPLOT PERANGKAP HAMA TIKUS

Pembuatan Parit platik di sekeliling lahan
 Kandangan, 23 April 2015
Hama tikus salah satu hama tanaman padi yang sangat merugikan bagi petani bahkan bisa menyebabkan kegagalan panen (Puso). Ada beberapa cara yang biasa dilakukan oleh petani untuk mengendalikan serangan hama tikus antara lain :
1. Pembersihan lahan (sanitasi lahan)
2. Pasang umpan beracun
3. Pengemposan dengan belerang
4. Gropyokan pada lubang sarang-sarang hama tikus
5. Pemasangan Pagar di sekeliling lahan

Dari beberapa cara tersebut di atas mempunyai sisi kelebihan dan
kekurangannya masing-masing.Demplot Perangkap Tikus yang dilaksanakan pada Poktan Budi Utomo III Desa Kemiri kecamatan kandangan ini penggabungan 2 cara antara Pemasangan pagar dan Perangkap parit dari plastik yang slalu tergenangi air dan oli yang dipasang di sekeliling lahan tanaman padi. Dengan cara ini bertujuan agar tikus tdak masuk ke lahan tanaman meski sifatnya tidak membunuh tikus.

Alat-alat dan Bahan bahan :
A. Alat-alat :
1. Cangkul/sekop
2. Sabit
3. Jarum karung
B. Bahan-bahan :
1. Bambu
2. Tali Rafia
3. Plastik Mulsa hitam perak ukuran 90cm
4. Oli bekas

Cara membuat Perangkap Hama tikus :
1. Membuat parit/selokan di pinggir sekeliling lahan dengan ukuran lebar 40 cm, kedalaman 40 cm panjang sesuai lahan.
2. Plastik dipasang pada parit dimana pada sisi permukaan parit yang bagian dalam, plastik dinaikkan ke atas sebagai pagar. sedangkan pada permukaan parit yang luar dipasang serata rata/menempel dipermukaan tanah. Agar tidak tertiup angin pada plasti yang berada pada sisi2 permukaan parit hendaknya diberi Klip yang ertbuat dari iratan bambo dengan jarak tertentu.
3. Ujung pagar plastik dijahit jarang-jarang pada sisi kanan-kiri pada tiap-tiap tiang pagar.
4. Setelah selesai pemasangan plastik, dan dirasa sudah cukup baik, selanjutnya parit plastik di beri air sampai penuh dan diberi oli bekas secukupnya.


Pengisian parit dengan air dan oli bekas
Selamat mencoba smoga berhasil.... God bless for all......



 
 
 
 
 
 
 
 
                                                                                 
 
 
                                                                                           
 
              
 
                                                                                                              

1 komentar:

  1. Selamat ya.....sukses postingnya, maaf banget kemaren-kemaren belum bisa nyambung podo sibuk blajar....sekali sukses Pak parji ayo maju terusssss

    BalasHapus